Desain Kritera Jaringan Distribusi Perumahan
"Kelompok IV Prajab PLN 42"
"Kelompok IV Prajab PLN 42"
Dalam melakukan perancangan desain jaringan distribusi ada beberapa hal yang harus dihitung, yaitu:
- Gambar lokasi
- Daya terpasang
- Kerapatan beban
- Konfigurasi jaringan
- Korelasi drop tegangan dan losses
- Perencanaan
- Pengembangan jaringan baru.
Rancangan Single Line Diagram untuk perumahan yang akan dibangun.
Survey ke lokasi oleh kelompok IV (Nalar, Linggo, Aswar, Deno, Rafi)
Setiap kegiatan kerja harus memperhatikan unsur Keselamatam Kerja (K2/K3),
yaitu menggunakan pakaian safety yang terdiri dari helm, sarung tangan, dan sepatu.
yaitu menggunakan pakaian safety yang terdiri dari helm, sarung tangan, dan sepatu.
Istirahat snack di pinggir jalan (lapar cuy...)
Menghitung jarak tiap JTR mengunakan roll meter. Untuk kondisi ideal jarak antara JTR adalah 50 m, sedangkan jarak dari JTR pertama dan terakhir adalah 500m
KWH meter yg ada di tiap rumah pelanggan. Ini adalah KWH meter untuk konsumen pra bayar.
Keunggulan dari pengunaan KWH meter prabayar bagi PLN adalah meminimalkan tunggakan sedangkan untuk konsumen adalah konsumen bisa mengatur pemakaian listrik sesuai kebutuhan sehingga untuk konsumen yang cerdas akan lebih hemat dalam pembayaran listrik
Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang menyalurkan listrik kerumah pelanggan. Besar tegangan yang dialirkan adalah 220 V.
Tiang Jaringan Teganag Menengah (JTM) yang mengalirkan listrik dari Trafo ke JTR dengan tegangan sebesar 20 KV.